PENINGKATAN PEMAHAMAN REMAJA TENTANG MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KESEHATAN

Authors

  • Edriyani Yonlafado Simanjuntak Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Yunida Turisna Octavia Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Taruli Rohana Sinaga Universitas Sari Mutiara Indonesia

Abstract

Remaja merupakan usia peralihan menuju dewasa dimana mereka masih dalam tahap tumbuh kembang yang memerlukan energi dan nutrisi yang cukup dalam melewati siklus kehidupannya. Remaja memerlukan konsumsi nutrisi yang adekuat menunjang aktivitas dan pertumbuhan serta kematangan fisik, kognitif serta psikososialnya. Kegiatan edukasi kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2022 di SMA Negeri 1 Labuhan Deli. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan siswa remaja semangat dan antusias ingin mengetahui dampak makanan cepat saji terhadap kesehatan. Adapun media yang digunakan adalah dengan memaparkan menggunakan Power Point Presentation (PPT) dan memberikan leaflet kepada siswa remaja tersebut. Metode edukasi diberikan dengan menjelaskan dan diskusi serta dilakukan evaluasi akan pemahaman siswa remaja terhadap topik tersebut. Hasil evaluasi dari edukasi yang dilakukan adalah siswa remaja memahami dampak makanan cepat saji terhadap kesehatan dan mereka mengetahui pola makan yang sehat. Disarankan siswa remaja dapat memilih makanan jajanan yang harus dikonsumsi dan sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan diluar rumah.

References

Amalia, C. (2018). Perilaku Remaja tentang Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) di SMK Muhammadiyah 9 Medan. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Gandy, JW., Madden, A dan Holdsworth, M. (2016). Gizi & Dietetika Edisi 2. Jakarta: EGC.

Mokoginta, S.F., Budiarso, F., dan Manampiring, A.E. (2016). Gambaran pola asupan makanan pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Jurnal e-Biomedik (eBm), Vol. 4 (2) Juli-Desember 2016.

Patricia A. Potter & Anne G. Perry (2010). Fundamental Keperawatan. Buku 1, Edisi 7. Singapore: Elsevier.

Proverawati, A dan Wati, E.K (2011). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan. Cetakan 2. Yogyakarta: Nuha Medika.

Purnama, M.D (2011). Komunikasi Makanan Sehat Pada Remaja Di Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Rokom (2018). Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses di https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/

Soetjiningsih (2010). Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Cetakan 3. Jakarta: Sagung Seto.

Supariasa, I.D.N (2013). Pendidikan & Konsultasi Gizi. Editor Dwi Widiarti. Jakarta: EGC.

Suryaputra, K dan Nadhiroh S.R. (2012). Perbedaan. Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Makara, Kesehatan Vol. 16(1). 45-50.

Syafrudin, Damayani, AD., dan Delmaifanis (2011). Himpunan Penyuluhan Kesehatan: Pada Remaja, Keluarga, Lansia Dan Masyarakat. Cetakan 1. Jakarta: Trans Info Media.

Valoka, A.D. (2017). Dampak Negatif Makanan Cepat Saji terhadap Kesehatan Tubuh Manusia di Kota Bandung melalui Still Life Photography. Skripsi. Jurusan Fotografi dan Film Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Universitas Pasundan, Bandung.

Downloads

Published

2022-07-29

How to Cite

Simanjuntak, E. Y., Simanjuntak, Y. T. O. ., & Sinaga, T. R. (2022). PENINGKATAN PEMAHAMAN REMAJA TENTANG MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KESEHATAN . Tour Abdimas Journal, 1(1), 30–35. Retrieved from https://tourjurnal.akupuntour.com/index.php/tourabdimasjournal/article/view/14