PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN LADANG BAMBU KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN
Keywords:
Pencegahan, Pengendalian, Hipertensi, LansiaAbstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sering terjadi pada lansia. Hipertensi yang lebih dikenal dengan penyakit tekanan darah tinggi yang merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian sampai saat ini 90% penyebab hipetensi belum diketahui. Dinegara maju dan berkembang hipertensi merupakan masalah kesehatan yang memerlukan penanggulangan yang baik. Hal ini disebabkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) yang sangat tinggi. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapa akhir fase hidupnya. Lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun keatas, Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang umum dijumpai di Masyarakat. Angka kematian karena hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberculosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Balitbangkes tahun 2024 menunjukkan prevalensi hipertensi secara nasional 32,7%. Lansia dikatakan memiliki risiko untuk mengalami berbagai penyakit degeneratif salah satunya hipertensi dibandingkan dengan usia muda. Tujuan diadakannya kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi pada lansia di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan adalah untuk meningkatan pengetahuan, pencegahan, pengendalian, tentang hipertensi pada lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah pada lansia mengenai hipertensi, tanya jawab dan pemeriksaan hipertensi pada lansia. Lansia yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sejumlah 25 peserta. Hasil dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah lansia yang mengalami penyakit hipertensi di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan agar melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi pada lansia di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan.
References
Almatsier, S. (2019). Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Anggi K. (2020). “Prevalensi Dan Determinasi Hipertensi.” Jurnal: FKM UI
Anggraini, AD., Waren, S., Situmorang, E., Asputra, H., dan Siahaan, S. (2019). Faktor--Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang. Fakultas Kesehatan: Universitas Riau
Astari, R. W., & Noviani, D. (2023). Edukasi Dan Pelatihan Slow Deep Breathing Exercise Pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Semi Wreda. J-Abdi, 2(12), 7141–7148.
Erpandi. (2023). Posyandu Lansia Mewujudkan Lansia Sehat, mandiri dan Produktif. Jakarta : EGC.
Lilyasari. (2021). Hipertensi dengan obesitas adakah peran endotelin. Jurnal: Kardiol Indonesia.
Morrison. (2020). The zucker rat as a model of obesity hypertension. University of Marshall. Huntington: USA
Noviani, D., & Astari, R. W. (2023). Penyuluhan Dan Edukasi Penyakit Hipertensi Pada Posyandu Lansia Semi Wreda, Yogyakarta. J-Abdi, 2(12), 7129–7140.
Nugroho. (2020). Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta : EGC
Sayoga, Ibnu Budi (2022). Hubungan Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Overweight Pada Mahasiswa Keperawatan. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Sheps. (2023). Mayo clinic hipertensi, mengatasi tekanan darah tinggi. Intisari Mediatama: Jakarta
Sigarlaki, HJO. (2020). Karakteristik Dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen: Makara. Jawa Tengah
Sulastri, Delmi, Elmatris Elmatris, and Rahmi Ramadhani. (2022). “Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Skripsi: Kedokteran Andalas.