Lotion Formulation Using Robusta Coffee Leaf Ethanol Extract (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) As A Skin Moisturizer

Authors

  • Artha Yuliana Sianipar Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Rini Hardianti Pakpahan Farmasi, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

robusta coffee (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner), leaf, ethanol extract, lotion, skin moisturizer

Abstract

Background: Tanaman kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) tergolong dalam famili rubiaceae, daun kopi robusta teridentifikasi mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, steroid, triterpenoid dan kumarin. Senyawa fenolik lain dalam daun kopi adalah asam klorogenat. Kandungan asam klorogenat pada kopi robusta jauh lebih tinggi daripada jenis arabika.

Purpose: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan lotion yang pada konsentrasi tertentu dapat memberikan kelembaban kulit dan tidak menimbulkan iritasi.

Method: Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental, memakai bahan uji daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner). Ekstrak etanol daun kopi robusta diformulasikan dalam sediaan lotion dalam konsentrasi 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%. Evaluasi mutu fisik sediaan meliputi uji homogentitas, uji tipe emulsi, pengukuran pH sediaan, uji stabilitas sediaan, uji kesukaan, kemudian dilakukan uji iritasi dan uji perbandingan kemampuan sediaan lotion dalam melembabkan kulit sukarelawan dengan menggunakan alat Skin moisturizer detector (SG-7DÒ).

Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dapat diformulasikan kedalam sediaan lotion merupakan sediaan homogen dengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), stabil selama penyimpanan 12 minggu, serta dalam konsentrasi 2,5% memiliki kelembaban 48,8% hampir mendekati lotion pembanding (Marina) dengan kelembaban 50,1% termasuk kategori “lembab”.

Discussion: Lotion ekstrak etanol daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) memiliki pH sesaat setelah dibuat sebesar 5,5-5,9, dan pH setelah 12 minggu 5,4-5,8. Dan hasil uji kesukaan terhadap sukarelawan formula B (1%) dan formula C (1,5%) memiliki nilai dengan kategori “Suka” sedangkan formula D (2%) dan formula E (2,5%) memiliki nilai dengan kategori “Cukup Suka”.

Conclusion: Formulasi sediaan lotion ekstrak etanol daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Edi AS, Dimas RAM, Siswanti. Pengaruh Penyangraian Daun Kopi Robusta (Coffea Robusta) Terhadap Karakteristik Kimia dan Sensoriy Minuman Penyegaran. Jurnal Teknosains Pangan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2015. 4(2):1-2.

American Phamacetical Assosiation. Pharmaceutical Exipient. 2011.

Anshori M. Analisia Keragaman Morfologi Koleksi Tanaman Kopi Arabica dan Kopi Robusta. Skripsi. Institut pertanian bogor. 2014, 1-4.

Aramo. Skin And Hair Diagnosis System. Sungnam: Aram Huvis Korea L. Td. 2012, 1-10.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. BPOM. D. Laporan Kinerja Badan POM RI Tahun 2015. Jakarta: Badan POM. 2015, 10-11.

Badan Standarisasi Nasional, B. SNI 04-7182-2006. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. 2006, 21.

Balsam MS. Cosmetik Science and Technology, Edisi Kedua. New York. Jhon Willyand Son Inc. 1972, 179-218.

Barrel AO, Paye M, dan Maibach HI. Handbookof cosmetic Science And Technology. New York: Marcel Dekker, Inc. 2011, 115.

Pristina DY, Susanti S, Nurwanto. Antioksidan dan Kadar Fenol Berbagai Ekstrak Daun Kopi (coffea sp). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 89.

Ditjen POM. Farmakope Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 2011, 896-897.

Elsa VD. Formulasi Dan Efektivitas Sediaan Masker Clay Extrak Etanol Buah Andaliman (Zhantoxylum Acanthopodium DC) sebagai Skin Anti Aging. Skripsi Medan: Universitas Sumatra Utara. 2018, 30-37.

Ester. Formulasi Gel dari Ekstrak Rimpang. Medan: Universitas Sumatra Utara. 2012. 1:12,

Fitryane S. Promosi Kesehatan. Cetakan I. Yogyakarta: Grahu Ilmu. 2011, 116.

Hartono. Siaran Pers “Produsi Kopi Nusantara Ketiga Terbesar Didunia”. Diterbitkan oleh: Kementrian Perindustrian (Kemenperin) 25 Juli 2013, 11-12.

Hasanah Maizatul, Bella maharani, Ensiwi Munarsih. Daya Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Daun Kopi robusta (Coffea Robusta) terhadap Reaksi DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) Jurnal Pharmaceutical Science and Technology: Indonesia. 2017, 12-13.

III. Notthinham: EOLSS Publisher, 16-17.

Indrawanto C, Kamawati E, Munarso, Prastowo SJ, Rubijo B, Siswanto. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 2010, 13-14.

Suci MS. Pengaruh Fase Pengembangan Embrio Somatic Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Terhadap Keberhasilan Perkecambahan dan Aklimatisasi Secara Langsung. Skripsi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 2016, 14-15.

Mukhriani. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identitas Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan. Makassar: Program Study Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Allaudin Makassar. 2014. 7(2):126.

Muliyawan D dan Suriyana N. A-Z Tentang kosmetik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2013, 14-16.

Najiyati S dan Danarti. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. 2012.

National Healt Sueveillance Agency. Cosmetik prosucts Stability Guide Brazil. 2015, 19.

Pangabean E. Buku Pintar Kopi. Jakarta: Argo Media Pustaka. 2011, 192.

Pohlan HAJ & Janssens MJJ. Growth and Production of Coffe. Dalam: Verheye, W.H (ed). Soils, Plant Growth and Crop Production. 2010.

Rahardjo P. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabica dan Robusta. Swadaya. Jakarta. 2012, 18-19.

Rosenta A dan Vivi E. Formulasi Hand Body Lotion Ekstrak Etanol Kulit buah Semangka (Citrullus Vulgaris) Jurnal dunia Farmasi. Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Helvetia. 2018. 2(2):71.

Rowe RC, Sheskey PJ, dan Weller PJ. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi IV. London: Publisher-Science and Practice Royal Society of Great Britain. 2010, 105.

Shiyan S, Herlian, Dellla A, Elminawati. Aktivitas Antidiabetes Ekstak Etanol Daun Kopi Robusta (Coffea Carephora) pada tikius Diabetes tipe 2 yang Di Beri Diet Lemak Tinggi dan Sukrosa. Jurnal Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Magelang. 2017. 111(2):40.

Syeni BA. Aplikasi Keraginan dalam Pembuatan Skin Lotion. Skripsi Departemen Teknologi Hasil Perairan dan Ilmu pengetahuan Institut Pertanian Bogor. 2010, 75.

Tranggono RI dan Latifah F. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik Jakara: PT. Granmedia Utama. 2017, 11.

Utami RD. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Daun Sukun (Arthocorpus altilis (Parkinson) Fosberg). Prosiding Penelitian Special Unisba. 2015, 280-286.

Washington: American Phamacetical Assosiation. 76.

Widiawati. Keragaman dan Pemanfaatan Simplisia Nabati yang di Perdagangkan di Purwokerto, Jurnal Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto. 2013, 128.

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

1.
Sianipar AY, Rini Hardianti Pakpahan. Lotion Formulation Using Robusta Coffee Leaf Ethanol Extract (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) As A Skin Moisturizer. Tour Health Journal [Internet]. 2023 Mar. 31 [cited 2025 Jul. 19];2(1):14-22. Available from: https://tourjurnal.akupuntour.com/index.php/tourhealthjournal/article/view/57